Sabtu, 16 Juni 2012

Animasi 3D Pemula Jilid 2


Pengetahuan dasar animasi 3D

Sering keluar pertanyaan dari seseorang yang ingin berkecimpung dalam dunia animasi 3D ini: Dasar pengetahuan apa yang perlu saya kuasai terlebih dahulu untuk dapat lebih mudah menguasai animasi 3D? Selain pengetahuan komputer, Anda harus menyiapkan pula beberapa pengetahuan dasar yang akan sangat membantu di dalam pemahaman proses 3D secara cepat. Adapun pengetahuan itu dapat dijabarkan berdasarkan pembagian sebagai berikut:

Kemampuan dasar menggambar (Drawing)
Penekanan di sini bukan berarti Anda harus sangat profesional dalam menggambar sesuatu. Namun mampukah Anda mentransfer apa yang Anda lihat dengan mata, kemudian melalui tangan untuk dapat menciptakan objek yang proporsional ? Kemudian selebihnya adalah keahlian menggambar akan memudahkan Anda untuk dapat menciptakan Storyboard, desain karakter, dan lain-lain, yang biasanya dilakukan pada proses pre-production.

Kemampuan dasar terhadap pengenalan warna (Painting)
Penguasaan sifat warna yang baik dapat membantu Anda untuk menciptakan suatu nuansa (environment) yang sesuai dengan keadaan. Ilmu ini banyak diterapkan dalam pembuatan suatu tekstur dan pemberian warna lampu untuk mendramatisir suatu ruang atau objek.

Kemampuan di dalam memotret (Photography)
Fotografi adalah dunia yang mempelajari bagaimana kita merekam suatu objek diam dari balik lensa dan bagaimana kita dapat mengatur pencahayaannya yang benar, sehingga akan terekam suatu objek sesuai kehendak kita dengan kualitas yang optimal tentunya. Dengan penguasaan ilmu itu sebelumnya, maka Anda tidak merasa kesulitan pada saat membuat suatu kamera pada bidang 3D dan mengatur komposisi benda di depannya secara benar, serta berapa banyak lampu yang sepatutnya diletakan pada komposisi tersebut.
Kemampuan merekam gambar bergerak (Cinematography)
Ilmu ini banyak dipelajari di sekolah film, dimana kemampuan tersebut dapat diaplikasikan disaat Anda ingin menganimasikan sesuatu yang mempunyai urutan cerita bersambung (continuity), dan bagaimana Anda dapat menciptakan suatu mood dalam sebuah adegan 3D yang dianimasikan sehingga tampak terlihat kuat baik secara struktural gerak maupun komposisi.

Kemampuan di dalam mematung (Sculpture)
Dalam seni patung kita diajarkan bagaimana kita harus memulai suatu pembentukan, dan bagian mana terlebih dahulu yang bisa dilakukan proses pembentukan. Bila Anda dapat memvisualkan sesuatu yang ditangkap oleh mata ke dalam bentuk gambar, yang ditransfer melalui tangan, maka Anda tidak terlalu sulit untuk dapat membuat suatu model yang proposional dalam 3D. Hanya cukup melalui indera penglihatan dan ketajaman insting kita sangat membantu mempercepat proses modeling dalam 3D.

Kemampuan di dalam penguasaan ruang (Nirmana)
3D adalah ruang, maka dengan mengetahui bagaimana memanfaatkan ruang tersebut, maka kita dapat lebih mudah untuk bekerja di dalam penciptaan virtual space dalam 3D. Seperti contoh, bila Anda diberikan sebuah kotak besar yang di dalamnya terdapat ratusan batang korek api, dan Anda diharuskan membuat suatu komposisi ruang dari susunan batang korek api tersebut, apa yang Anda perbuat? Disitulah keasahan otak kita dilatih untuk mampu memaksimalkan setiap sisi dari kotak agar komposisi terlihat seimbang dan membentuk koreografi korek api yang tersusun.

Kemampuan di dalam menciptakan gambar bergerak pada kertas (Cell Animaton)
cepat.Kemampuan ini sangat berkaitan erat dengan pergerakan (animasi) dalam bidang 3D. Bila kita telah mengenal terlebih dahulu gerakan yang benar dalam sebuah kertas (sketsa gerak), maka kita lebih mudah untuk mentransfer kemampuan tersebut ke dalam pergerakan 3D dengan 
(www.powerscomputer.com)

Contoh Gambar Animasi 3d :


                                            Transformer
                                      
                                         Mobil Tuturistik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar